Kesalahan mengompres anak ketika demam

Demam adalah salah satu respon yang dimiliki tubuh ketika mengatasi suatu penyakit yang sedang menyerang. Pada saat demam terjadi sebenarnya tubuh sedang berusaha menolak atau melawan suatu penyakit, maka itulah reaksi yang ditimbulkan tubuh adalah demam atau panas. Beberapa jenis penyakit yang biasanya juga terjadi demam antara lain seperti campak, batuk pilek, demam berdarah dan beberapa penyakit lain.



Pada umumnya apabila demam menyerang anak maka pertolongan pertama yang biasa diberikan oleh seorang ibu adalah dengan mengompresnya. Namun banyak sekali para ibu yang salah kaprah ketika mengompresnya, kebanyakan seorang ibu mengompres anak yang demam mengunakan air dingin atau kain yang didalamnya diberi es batu dan berharap demam pada anak bisa segara turun. Namun justru mengompres dengan air dingin tersebut dapat membuat demam pada anak semakin naik.

Mengompres anak ketika demam/panas yang benar adalah menggunakan air hangat, hal ini justru sangat efektif sekali untuk menurunkan demam pada anak. Pasalnya air hangat yang dikompreskan pada anak tersebut akan memicu pori pori kulit melebar sehingga demam/panas pun dapat keluar. Berbeda dengan air dingin yang justru dapat mempersempit pembuluh darah dan akhirnya panas tidak bisa keluar dan malah menjadi semakin panas/demam.

Mengompres anak ketika demam bisa dilakukan pada area mana saja buka hanya pada kening saja, namun dapat kita lakukan pada beberapa are tubuh yang demam seperti leher, punggung, ketiak, tangan dan bagian tubuh lain yang terasa panas/demam. Menurut pakar kesehatan bahwa mengompres anak ketika demam mengunakan air hangat sangat efektif sekali untuk menurunkan demam, untuk itu sangat dianjurkan apabila anak sedang demam.

Baca juga: Tentang minyak lintah papua

Comments